Articles About Education
Merekonstruksi Gagasan Fereira Dalam Konteks Pembelajaran Di Tanah Papua
Oleh : Agustinus .Mahuze .S.Pd (for kitongbisa.com )
Tradisi Intelektual setiap suku Bangsa berbeda dalam merekonstruksi gagasan perubahan bagi diri mereka dan lingkungan . Tradisi intelektual ini dapat di jewantahkan dalam bentuk aksi yang nyata dalam bentuk pendidikan intelektual berupa diskusi ilmiah,sekolah ,debat , hingga pelaksanaan penelitian sebagai basis utama untuk melaksanakan perubahan Pendekatannya jelas bahwa pendekatan Intelektual adalah pendekatan kognitif untuk memahami secara lebih kontekstual apa serta bagaimana situasi social .
Situasi social adalah laboratorium ilmiah yang paling kompleks untuk menguraikan variable-variabel social yang di inginkan . Kompleks karena mengandung banyak variable yang pada hakekatnya terikat dalam hubungan klausal (sebab –akibat ) salah satu contohnya . Salah satu Instrumen yang dibuat Manusia untuk merekonstruksi perubahan secara sistematis adalah sekolah .Apa serta bagaimana fungsi sekolah sebenarnya berada pada dinamika pembelajaran yang terjadi berupa pelaksanaan kurikulum .Enkulturasi dan akulturasi budaya disekolah terjadi karena adanya transmisi pengetahuan dalam bentuk interaksi pembelajaran .
Sekolah adalah bagian dari Tradisi. Plato dan Aristoteles dalam Budaya Yunani merekonstruksikan gagasan mereka melalui kacamata mereka yang jelas soal budaya diskusi. Budaya diskusi adalah budaya intelektual yang lama dan sifatnya secara implisit merupakan bagian dari sekolah .Untuk memahami logika ini kita perlu membuat sebuah gerakan . ini adalah Gerakan Pemabaharuan mengenai pendidikan yang bersifat humanis . Pendidikan yang humanis memberikan Pendekatan kontekstual terhadap masalah pembelajaran siswa yang pada akhirnya mengembangkan seluruh aspek kepribadian siswa itu sendiri .
Aspek kepribadian secara keseluruhan meliputi aspek afektif ,kognitif serta psikomotorik . Ketiga komponen ini menjadi pembentuk bagi perubahan jiwa manusia itu sendiri . Karena pada prinsipnya manusia berkembang menurut 3 ranah tersebut. Untuk mencapai perubahan yang dinamis di perlukan kemampuan manusia untuk mengelolah pembelajarannya sendiri . Belajar yang baik adalah belajar yang datang dari sendiri .
Pendidikan Hadap Masalah Paulo Fereira
Konsep yang dikembangkan oleh Tokoh Pendidikan Brazil Paulo Fereire yaitu Pendidikan adalah Proses yang menumbuhkan kesadaran diri ,Pendidikan dialogis sosial ,komunikasi dua arah . Tafsir dalam logika ini sengaja di kembangkan dalam Pendidikan berbasis riset sebagai Instrumen utama . Ini adalah Infrastruktur ilmiah paling mendasar bagi gerakan perubahan yang di inginkan . Ini logika sistematis yang semestinya dikembangkan dalam pembelajaran di Sekolah .
Mengajar itu merupakan dua arah yang berbeda untuk pendidik dan yang dididik. Arah pertama adalah usaha untuk menyampaikan maksud dan tujuan tentang apa yang diinginkan itu tujuan belajar yang disampaikan oleh guru kepada peserta didik . Kedua penyampaian tujuan itu apakah mengalami bias atau diterima dengan kenyataan itu merupakan realitas pembelajaran bagi siswa itu sendiri . Dari logika pembelajaran ini maka sesungguhnya kenyataan yang dapat menjawab dengan baik .
Untuk menjawab wacana tersebut diatas maka penulis berusaha untuk mengembangkan logika pendidikan hadap masalah adaptasi dari pemikiran Tokoh Pendidikan brasil tersebut didalam kelas-kelas yang ada di SMK Kesehatan Yaleka Maro Merauke . Metode adalah sebagai berikut :
Based Learning Project
Merujuk pada pelaksanaan Kurikulum 2013 yang tidak dipakai , namun pada prinsipnya memiliki kaidah dalam teknik pembelajaran .Salah satunya adalah teknik belajar Based learning Project. Suatu Pendekatan Pembelajaran berbasis sains . Penulis mencoba untuk menggunakan Pendekatan ini dalam Proses interaksi pembelajaran di kelas . Pertama –tama adalah membangun prinsip-prinsip dasar penelitian .Prinsip penelitian merupakan kerangka dasar untuk merekonstruksi gagasan kritis bagi perubahan paradigma tentang Kehidupan .Berikut merupakan rekonstruksi gagasan fereira yang dikontekskan dalam pembelajaran pada sekolah SMK Kesehatan Yaleka Maro Merauke .
Untuk uraiandampak ini secara factual telah di petakan melaluiriset yang pernah di lakukan .
Pemetaan Masalah Kesehatan
No
Judul Penelitian
Hasil Penelitian
Wilayah
Observasi daerah kumuh
-
Sanitasi yang belum tertata dengan baik
-
MCK (Mandi ,cuci ,kakus) belum tertata dengan baik )
-
Membutuhkan sentuhan pemerintah
Wilayah Onggat mit
Kabupaten Merauke
Kompleks asmat
-
Kampanye hidup sehat
-
Penyuluhan hidup sehat .
Kelompok Kelas Analis Kesehatan
Observasi Prilaku orang Mabuk
-
Prilaku destruktif (merusak)
-
Kebanyakan pengkonsumsi adalah usia produktif
-
Kerusakan fisik
-
Secara sosial hubungan menjadi rusak
Disekitar wilayah kota Merauke
-
Kampanye tentang bahaya miras melalui Iklan , selebaran dan pamphlet
-
Penyuluhan tentang bahaya minuman keras
Kelompok Kelas Keperawatan
Observasi Kebersihan Penjualan mama Papua dipasar
-
Usaha sadar masih rendah untuk memperhatikan kebersihan disekitar tempat jualan .
-
Rendahnya partisipasi pembeli dalam menjaga kebersihan didalam pasar
Pasar wamanggu dan Pasar Mopa Baru Merauke
-
Kampanye tentang bahaya miras melalui Iklan , selebaran dan pamphlet
-
Penyuluhan tentang bahaya minuman keras
Dokumentasi Obat Alamiah
Etnobotani
-
Dokumentasi terhadap keanekaragaman obat alamiah yang di percaya setiap suku
-
Setiap siswa dibagi persuku untuk mendokumentasikan obat –obat yang di percaya oleh suku mereka .
Didaerah sekitar merauke
-
Pembuatan database tentang tumbuhan tanaman obat
Kelas Farmasi
Dasar diatas menjadi sebuah Instrumen kajian yang menitik beratkan pada bagaimana siswa beradaptasi terhadap bebrbagai fenomena sosial yang ada di sekitar mereka sehingga daya adaptasi sosial mereka semakin kuat untuk membantu membuat perubahan yang lebih dini . Untuk perubahan lebih dini yang diperjuangkan oleh Pendidik brasil tersebut agar siswa bukan menjadi bank Informasi tetapi memiliki keterbukaan dalam memahami gejala –gejala social yang terjadi .
Asumsi dari pembelajaran ini berupa untuk membantu wacana siswa dalam hal ini siswa SMK Kesehatan memiliki daya adaptif terhadap isu-isu kesehatan yang berkembang sehingga secara kontekstual mereka mampu menjawab kebutuhan sebaga tantangan professional .Sehingga pada akhirnya meningkatkan kualitas pembelajaran diri dan membantu lingkungan .
